Pages

Kamis, 25 Juli 2013

KONDISI KAUM MUSLIMIN

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru pada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar. Merekalah orang-orang yang beruntung”.(QS. Ali Imran: 104)
Islam adalah agama yang sangat memperhatikan hubungan manusia dengan  manusia lainnya. Sehingga individu di pandang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Tak ada satupun agama atau ideologi lain yang memiliki aturan semacam ini apalagi menandinginya. Oleh sebab itu Islam mewajibkan setiap pemeluknya untuk bertanggung jawab terhadap saudaranya dan segenap umat manusia pada setiap waktu dan keadaan. Sama sekali tidak ada tempat bagi orang yang egois atau individualitas. Rasulullah saw bersabda :
“Siapa saja yang bangun dipagi hari, dan barang siapa yang tidak memperhatikan urusan kaum muslimin, maka ia tidak termasuk golongan mereka”.
            Apabila secara jernih kita melihat kaum muslimin di seluruh dunia saat ini. Maka akan kita dapati ternyata setelah Daulah Khilafah runtuh pada tahun 1924 kaum Muslimin berada dalam keterpurukan di berbagai bidang kehidupan. Mulai dari tepecah belahnya kaum Muslimin oleh sekat-sekat Nasionalisme, terancamnya aqidah kaum Muslimin oleh serangan kaum misionaris agama Kristen, ditetapkan sistem kufur Demokrasi dalam kancah kehidupan , pola hidup barat yang sudah mengakar, sehingga tidak ada satupun negeri kaum muslimin yang menerapkan Islam sebagai sebuah ideologi. Semua ini bepangkal pada rendahnya taraf bepikir kaum Muslimin yang teramat parah. Sungguh tidak cukup dengan mengelus  dada atau mengeluarkan air ata, menyaksikan realitas buruk yang terjadi di depan mata. Karean bagaimana  mungkin seseorang dapat tegak bediri di hadapan Allah SWT apabila ditanya tentang keterdiamannya ketiak hukum-hukum Alloh dicampakkan , ketika Islamtidak dijadikan sebagai pemutus perkara di tengah-tengah kehidupan. Umat membutuhkan orang-orang yang mau dan mampu membawa uamt kembali menuju kemuliaan dan ketinggiannya dengan jalan meningkatkan taraf bepikir umat dengan pemikiran Islam. Sehingga bukan mustahil masa kejayaan Islam seprti pada masa Rasulullah SAW, para sahabat, Khulafaur Rasyidin dan para dan para KeKhilafahan sesudahnya akan teulang kembali.
            Oleh sebab itu , orang yang memiliki rasa tanggung jawab dan peduli terhadap diri, keluarga, dan umatnya serta mengharapkan keridahan Rabbnya, akan berusaha sekuat tenaga melakuakn perubahan ke arah Islam. Berkaitan dengan hal ini Allah SWT mensyariatkan aktivitas yang di kenal dengan DAKWAH.

0 komentar:

Posting Komentar