Pages

Jumat, 09 Agustus 2013

Khilafah Sebagai Solusi Umat Saat Ini

Masa-masa kejayaan Islam yaitu pada saat tegaknya Daulah Khilafah, dibawah naungan Khilafah kaum muslimin sejahtera, aman dari serangan kaum-kaum kafir laknattullah, terlindungi dari segi kekerasan, terlaksananya hukum-hukum Alloh SWT, kehidupan yang Islami yang menjadikan Al Quran dan Al Hadits sebagai landasan kehidupan membuat kaum muslimin ditakuti oleh musuh-musuh Islam. Karena terlahirnya generasi terbaik yaitu generasi Para Sahabat Rasulullah saw. Dibawah kepemimpinan Khalifah membuat kaum muslimin bersatu memadu kekuatan sehingga menguasai satu pertiga dunia (1/3). Yang dipimpin oleh khalifah-khalifah yang gagah perkasa seperti Khalifah Abu Bakar as ShidiqqUmar bin KhattabAli Bin Abu ThalibUtsman Bin Affan, dan khalifah-khalifah yang lainnya yang menjalankan hukum-hukum Islam, yang berdiri dibawah kibaran Al Liwa dan Ar roya.
Rasulullah SAW telah memerintahkan kepada kaum muslimin agar mereka mengangkat seorang khalifah setelah beliau SAW wafat, yang dibai'at dengan bai'at syar'i untuk memerintahkan kaum muslimin berdasarkan Kitabullah dan Sunah Rasulullah SAW. Menegakkan syari'at Allah SWT, dan berjihad bersama kaum muslimin melawan musuh-musuh Allah.
Rasulullah SAW bersabda : "Sesungguhnya tidak ada Nabi setelah aku, dan akan ada para khalifah, dan banyak (jumlahnya)." para sahabat bertanya, "Apa yang engkau perintahkan kepada kami? Nabi SAW menjawab, "penuhilah bai'at yang pertama, dan yang pertama. Dan Allah akan bertanya kepada mereka apa-apa yang mereka pimpin." (HR. MUSLIM).
Kaum muslimin telah menjaga wasiat Rasulullah SAW tersebut sepanjang 14 abad. Selama selang waktu itu, kaum muslimin tidak pernah menyaksikan suatu kehidupan tanpa ada (dipimpin) seorang khalifah yang mengatur urusan-urusan mereka. Ketika seorang khalifah meninggal atau diganti, segera mencari, memilih, dan menentukan pengganti khalifah terdahulu. Hal ini terus berlangsung pada masa-masa Islam (saat itu). Setiap masa, kaum muslimin senantiasa menyaksikan bai'at kepada khalifah atas dasar taat. Ini dimulai sejak masa Khulafaur Rasyidin hingga periode para Khalifah dari Dinasti 'Utsmaniyyah. Rasulullah SAW berwasiat kepada kaum muslimin, agar jangan sampai ada masa tanpa adanya khalifah (yang memimpin kaum muslimin). Jika hal ini terjadi, dengan tiadanya seorang khalifah, maka wajib bagi kaum muslimin berupaya mengangkat khalifah yang baru, meskipun hal itu berakibat pada kematian.
Rasulullah SAW juga bersabda, "Jika kalian menyaksikan seorang khalifah, hendaklah kalian taat, walaupun (ia) memukul punggungmu. Sesungguhnya jika tidak ada khalifah, maka akan terjadi Kekacauan." (HR. THABARANI)
Dan ketika wasiat Beliau saw tidak terlaksana, fatal sekali buktinya seperti saat ini, kaum muslimin begitu mudah dipecah belah, kekayaan mereka di rampas secara paksa, pembunuhan kaum muslimin di depan keluarganya sendiri, pemerkosaan secara bergantian yang dilakukan tentara kafir, dan kekejian-kekejian lainnya yang dilakukan oleh kaum-kaum laknattullah. Terkadang kita bisa tertidur dengan aman dan pulas, tapi saudara-saudara kita di Timur Tengah sana mereka tidur sambil bergantian bahkan ada yang tidak bisa tidur sama sekali, kita bisa beribadah di mesjid-mesjid dengan terang-terangan, akan tetapi saudara-saudara kita disana secara sembunyi-sembunyi dan itupun masih di hujani oleh peluru-peluru dan bom-bom dari tentara kafir, terkadang untuk mendoakannya saja tidak sama sekali kita lakukan, dimanakah rasa kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda : “ Siapa yang bangun dipag hari dan barang siapa yang tidak memikirkan kaum muslimin, maka dia tidak termasuk golongan ku “. (HR Muslim).
Tentunya kita sangat mengharapkan pengakuan sebagai golongan Rasulullah SAW, maka dari itu jauhkan diri kita dari sikap keegoisan yang kita miliki yang hanya memikiran diri kita sendiri tanpa memikirkan urusan kaum muslimin yang lainnya. Marilah kita bersama-sama belajar untuk menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah dari hal-hal yang munkar.
Sejarah Kekkhalifahan di muka bumi

0 komentar:

Posting Komentar